Rabu, 30 Juni 2010

Goa Jepang di Garut Selatan


Peninggalan Jepang di Indonesia itu ternyata banyak, Jepang memasuki Indonesia dari berbagai penjuru tanah air. Sayapun tidak menyangka di ujung selatan Kota Garut terdapat sebuah peninggalan Jepang yaitu Goa Jepang. Sebelumnya terdapat beberapa peninggalan Belanda yaitu Bunker-bunker pertahanan, garasi pesawat terbang dan pelabuhan di Cilauteureun yang kini menjadi pusat peluncuran roket di bawah pengelolaan LAPAN.



Tinggalkan saja cerita Belanda yang membangun salahsatu pelabuhan lepas pantainya di Garut Selatan ini, kita coba melihat salah satu peninggalan Jepang yaitu Goa. Goa yang saya kunjungi terletak sangat tersembunyi, goa ini berada di kebun milik penduduk setempat. Berada di sebuah lembah diantara dua bukit bernama Puncak Munasim. Goa di lembah ini ada 4, salah satunya menjadi sarang kelelawar dan sumber mata air bagi penduduk Cikopo. Goa ini tidak terlalu dalam, kedalamannya paling panjang sekitar 10 meter.

Dari cerita rakyat setempat, goa ini adalah tempat persembunyian tentara Jepang dari serbuan udara pasukan Belanda. Goa ini dibangun oleh romusha, dengan sistem kerja paksa. Saya bersyukur bisa mengunjungi keempat goa ini. Lokasinya memang jauh dari Kota Kabupaten Garut, sekitar 99 Km ke arah selatan, ditempuh dengan perjalanan sekitar 2-3 jam.

Mulut Goa yang ditumbuhi oleh tanaman keras sehingga terlihat sangat angker, apalagi kalau sore menjelang malam, suasananya sangat keren.

Kalau memasuki si Goa Jepang ini, pada siang hari, rasanya adem dan dingin, maklum daerah ini pesisir pantai udaranya terasa panas. Tetapi akan ada sensasi yang membuat bulu kuduk ini berdiri, dan saya merasakan sendiri.

Tertarik mencoba, silahkan saja laksanakan di daerah anda yang memiliki Goa Jepang juga, di Bandung ada di Maribaya, tepatnya di Taman Hutan Rakyat, di sana ada juga Goa Jepang.

Sumber :
Iden Wildensyah
http://wisata.kompasiana.com/group/jalan-jalan/2010/02/01/goa-jepang-di-garut-selatan/
1 Februari 2010



2 komentar: